Penulis : Almino Situmorang
Jumlah Halaman : viii + 230
Penerbit : Andi Publisher
Oiya, ngomong-ngomong novel Senja Kaca ini novel bergenre cinta yang gue beli pertama kali loh. Soalnya lebih sering beli novel yang bergenre humor gitu. Ini juga karena bisikan dan rayuan mba Fatim pas ada bazaar dimantan SD gue dulu. Akhirnya jadi gue beli deh. Dan setelah gue baca-baca. Omegat, gue langsung tertarik sama novel-novel bergenre cinta gitu. haha
Novel Senja Kaca menceritakan kisah cinta terlarang dalam adat batak. Yakni antara marga Nainggolan dan marga Siregar yang tidak boleh bersatu. Padan sebutannya. Padan adalah perjanjian untuk tidak saling menikah. Konon Nenekmoyangnya dulu telah bersumpah jika marga Nainggolan dan marga Siregar sudah seperti saudara dan tidak boleh menikah.
Buku ini begitu kuat dengan menguak unsur adat batak yang sungguh menarik untuk disimak. Dengan campuran kompleks unsur-unsur kisah cinta yang haru, sedih, serta romantis. Perpaduan yang sulit untuk dipikirkan.
Jumlah Halaman : viii + 230
Penerbit : Andi Publisher
Oiya, ngomong-ngomong novel Senja Kaca ini novel bergenre cinta yang gue beli pertama kali loh. Soalnya lebih sering beli novel yang bergenre humor gitu. Ini juga karena bisikan dan rayuan mba Fatim pas ada bazaar dimantan SD gue dulu. Akhirnya jadi gue beli deh. Dan setelah gue baca-baca. Omegat, gue langsung tertarik sama novel-novel bergenre cinta gitu. haha
Novel Senja Kaca menceritakan kisah cinta terlarang dalam adat batak. Yakni antara marga Nainggolan dan marga Siregar yang tidak boleh bersatu. Padan sebutannya. Padan adalah perjanjian untuk tidak saling menikah. Konon Nenekmoyangnya dulu telah bersumpah jika marga Nainggolan dan marga Siregar sudah seperti saudara dan tidak boleh menikah.
"Bukankah senja adalah kesepian, kesedihan, kepiluan, dan perpisahan? Bukankah senja adalah keremangan, sesuatu yang tak pasti, penuh pengharapan atas ketidakpastian dan ketertinggalan?" (hal 31)
Buku ini begitu kuat dengan menguak unsur adat batak yang sungguh menarik untuk disimak. Dengan campuran kompleks unsur-unsur kisah cinta yang haru, sedih, serta romantis. Perpaduan yang sulit untuk dipikirkan.
"Terkadang pria itu bagaikan senja, yang datang dengan misterius, dan pergi dengan sejuta pesona"Gue suka banget sama diksi yang digunakan di novel ini. Sangat menghayutkan dan membuat pembaca terkesimak oleh cerita didalamnya. Meskipun awalnya lumayan sulit untuk mencerna kata-kata asing dalam suku bahasa batak. Tapi itulah yang membedakan novel ini dengan novel lainnya.
wow,thanks berat ya! :)
BalasHapus