Jumat, 29 Maret 2013

Laskar Pelangi

Penulis : Andrea Hirata
Jumlah Halaman : 534
Penerbit : Bentang

"Angin dingin menyerbu lewat jendela. Mataku terpicing mengintip keluar jendela. Sisa cahaya bulan yang telah pudar jatuh di halaman rumput, sepi dan murung. Inilah early morning blue, semacam hipokondria, perasaan malas, sakit, pesimis, dan kelabu tanpa alasan jelas yang selalu melandaku jika bangun terlalu dini. Teringat puisi A Ling untukku, aku ingin tidur lagi dan bangun minggu depan." (hal 284)

Waktu lihat buku tebal ini di perpustakaan cuma bisa bengong, tapi akhirnya gue pinjam juga. Gak tahu kenapa, pengen baca aja gitu. Hmmmm, ternyata isinya luar biasa. Buku ini adalah kali pertama buku om Andrea yang gue baca dan sukses membuat hatiku untuk tetap mengagumi setiap karya-karyanya.

Berawal dari sekawanan yang lahir di pulau belitong yang mempunyai latar belakang yang beda-beda dan menyatu menjadi Laskar Pelangi. Dengan sejuta pesona keindahan pengalaman-pengalaman om Andrea dan orang-orang disekitarnya yang untuk menarik disimak. Gue jatuh cinta sama gaya bahasa om Andrea. Dari terpingkal-pingkal, nangis tersedu-sedu, berhenti sebentar untuk mikir pokoknya jadi satu. Buku ini juga berhasil jadi best movie. Ngga bakal rugi deh pokonya baca buku ini.




Kamis, 07 Maret 2013

Poconggg Juga Pocong

Penulis : Arief Muhammad
Jumlah Halaman : 142
Penerbit : bukune

 "Gue menatap Anjaw. Anjaw menatap si Mbak. Si Mbak menatap sang bayi. Sang bayi nggak natap siapa-siapa. Gue sedih. Nggak kebagian tatap-tatapan." (hal 21)

Buku pertama bang poconggg sukses bikin gue ketawa-haru. Menurut gue sih, karena novel ini jebolan jadi website nya bang poconggg yang udah lama beredar (dipublikasikan) dan banyak kritikan sangar. Jadi pas tuh website isinya dibuat buku, lumayan bagus lah untuk jadi pemula penulis novel bergenre horor-yang dibawakan dengan humor. Seperti contoh; selalu ngomongin tangan (pocong kan ngga punya tangan :p)

Bagian favorit gue dalam buku ini adalah puisi Tentang cinta (hal 46). Sumpah, tuh puisi bikin ngakak tujuh hari tujuh malam, haha. Kutipan favorit gue dinovel ini:
 "People becomes alay, norak, and whatever when they are fallin in love." (hal 38)
Jujur. Nyata dan apa adanya. Bab yang gue suka diantaranya; Cerita Horor Tidak Akan Pernah Seindah Ini Kawan...., Cinta Sejenis, Puisi Cinta, #konsultaconggg. Lumayan berkesanlah baca novel yang satu ini. Oiya, novel ini juga difilmkan. Film yang kece dari film pocong lainnya. Good Job.

Rabu, 06 Maret 2013

Radikus Makankakus

Penulis : Raditya Dika
Jumlah Halaman : vii + 230
Penerbit : Gagasmedia
"Pertama-tama, gue masih nangkep apa yang dikatakan Pito. Tapi, begitu dia udah mulai bawa-bawa H2, CH4, BH item, dan semua singkatan-singkatan aneh itu, pikiran gue mulai menerawang-awang. Gue punya short attention span, tidak mudah fokus pada sesuatu. Segala istilah asing yang dia katakan dengan penuh jiwa raga, terdengar seperti 'Tralala, trilili. Senangnya rasa hati." (hal 95)
Secara garis besar sih novel radikus makankakus menyeritakan tentang hal-hal tak terduga semasa bang Radit SMA. Tak ketinggalan pula, hal-hal menarik dari keluarganya yang diceritain dengan gaya absurdnya.
Kembali ngakak tak tertahankan ketika baca buku bang Radit ini. Tidak ada alasan untuk tidak menertawakan hal konyol yang dialaminya disetiap bab dalam bukunya.

Sempet sedih juga ketika baca bab yang Arti Hidup? ntah mengapa, tapi bab tersebut sangat menyentuh dan begitu real. Tapi bab yang bikin ketawa tak henti juga banyak sih, seperti; Pertanyaan untuk Tabib, ( . ) ( . ), Stripper dll. Terkesan banget sama uraian 'sekolah hantu' (hal 203), kesannya tuh udah lama ngga tetawa terus mendadak pengen ketawa sampai ngga bisa berhenti-henti. Pokoknya cihuylah nih novel.

Selasa, 05 Maret 2013

Senja Kaca

Penulis : Almino Situmorang
Jumlah Halaman : viii + 230
Penerbit : Andi Publisher


Oiya, ngomong-ngomong novel Senja Kaca ini novel bergenre cinta yang gue beli pertama kali loh. Soalnya lebih sering beli novel yang bergenre humor gitu. Ini juga karena bisikan dan rayuan mba Fatim pas ada bazaar dimantan SD gue dulu. Akhirnya jadi gue beli deh. Dan setelah gue baca-baca. Omegat, gue langsung tertarik sama novel-novel bergenre cinta gitu. haha


Novel Senja Kaca menceritakan kisah cinta terlarang dalam adat batak. Yakni antara marga Nainggolan dan marga Siregar yang tidak boleh bersatu. Padan sebutannya. Padan adalah perjanjian untuk tidak saling menikah. Konon Nenekmoyangnya dulu telah bersumpah jika marga Nainggolan dan marga Siregar sudah seperti saudara dan tidak boleh menikah.
 "Bukankah senja adalah kesepian, kesedihan, kepiluan, dan perpisahan? Bukankah senja adalah keremangan, sesuatu yang tak pasti, penuh pengharapan atas ketidakpastian dan ketertinggalan?" (hal 31)

Buku  ini begitu kuat dengan menguak unsur adat batak yang sungguh menarik untuk disimak. Dengan campuran kompleks unsur-unsur kisah cinta yang haru, sedih, serta romantis. Perpaduan yang sulit untuk dipikirkan.
"Terkadang pria itu bagaikan senja, yang datang dengan misterius, dan pergi dengan sejuta pesona"
Gue suka banget sama diksi yang digunakan di novel ini. Sangat menghayutkan dan membuat pembaca terkesimak oleh cerita didalamnya. Meskipun awalnya lumayan sulit untuk mencerna kata-kata asing dalam suku bahasa batak. Tapi itulah yang membedakan novel ini dengan novel lainnya.

KambingJantan

Penulis : Raditya Dika
Jumlah Halaman : xix + 237
Penerbit : Gagasmedia

Buku ini telah berhasil meledakkan tawa di setiap part dalam novel tersebut. Tapi lebih seringan mengerutkan dahi sih.

KambingJantan adalah novel yang menceritakan kehidupan sehari-hari bang Radit yang diadopsi dari blog nya dulu. Novel ini sangat beda sama novel lain, dimana format novelnya dalam bentuk diary, bahasanya yang amat kacau, tulisan alay ala remaja pada umumnya, dan sisipan absurd ala bang Radit.

Pas gue baca novel ini, gue malahan banyak ngebayangin dimana cerita itu begitu nyata dialamin bang Radit dalam kehidupannya. Seru ketika hal-hal aneh terungkap waktu bang Radit kuliah di Adelaide. Menceritakan hal konyol dari dirinya, Kebo, keluarganya, serta teman-temannya. Membaca novel ini, seperti sedang dicurhati oleh seorang sahabat mengenai hal-hal aneh yang dialami sehari-hari. Mudah dimengerti lah. Sangat cocok untuk remaja yang suka sama novel humor.

Bab-bab aneh seperti; The Sunday Gay Tragedy, Horoskopnya Dukun Kambing, Kami Pelajar Indonesia Memakan Korban Bule, Kambing Berdemokrasi dll. Jadi intinya hati-hati aja yang mau baca novel ini, ngga tanggungjawab jika nanti sehabis baca ikut-ikutan aneh. haha
Oiya, buku ini juga ada filmnya loh, judulnya Kambing Jantan, silahkan cari di Youtube.

Senin, 04 Maret 2013

Edensor

Penulis : Andrea Hirata
Jumlah Halaman : ix + 294
Penerbit : Bentang

Novel ini, banyak menceritakan sewaktu om Andrea dan temannya Arai menjalani beasiswa pendidikan di Uni Eropa. Isi novel sangat natural, pintar, berpetualang, cerita cinta, susah ditebak, tidak lupa-unsur menertawakan hal-ala Andrea Hirata.

"Senin sore, sangat istimewa, karena siangnya, di mejaku di kelas, pasti kudapat secarik kertas kecil undangan: Tea time, my place, 04.00 pm, yours, Katya. Itu artinya aku akan melewatkan sore dengan wanita menawan itu, sambil duduk minum teh Prancis melange quartier, teh harum dengan campuran pala dan kayu manis, di balkon apartemennya. Nun di sana mengalir Sungai Seine. Riak-riaknya bertingkah riang, memantulkan warna jingga keperakan." (hal 127)

Potongan kalimat itu, begitu cool jika dibayangkan. Menyenangkan untuk selalu diingat-ingat. Gue iri bukan main pas baca bab Helium. Aku membayangkan jika om Andrea itu aku, dan Katya itu pangeran impianku *eh. Sampai sekarang juga masih selalu terbayang-bayang.

Tak habis pikir novel ini adalah novel favorite gue. Ngga tau kenapa sih, pokoknya seru aja pas baca novel Edensor. Meskipun tidak semua gue mengerti tentang hal yang dibahas, tapi gue sangat menikmati. Bab yang paling gue sukai yakni Curly. Entahlah, intinya gue suka banget sama ini novel, tak ketinggalan pula, diam-diam gue juga mengidolakan pengarangnya haha.

Butuh pemahaman tingkat tinggi untuk menguasai hal-hal sulit ketika membaca novel ini. Novel ini ditata sangat apik, tak lupa penambahan kata-kata asing seperti kata-kata bahasa perancis, dll. Penambahan bab bergambar juga menjadikan novel tersebut sangat menarik. Banyak teori-teori yang terungkap didalamnya. Sangat-sangat berkesan membaca novel ini. Cerdasnya bukan main deh.

Kapan kau akan membuat film dari novel ini pak cik? hehe

Minggu, 03 Maret 2013

First Step 2 Forever

Penulis : Justin Bieber
Jumlah Halaman : 2 cover depan + 240 halaman
Penerbit : Mizan 

Sebenernya sengaja sih beli bukunya Justin yang versi bahasa Indonesia, alesanya tidak lain dan tidak bukan yakni karena harga. hahaha, habisnya yang asli harganya mahal.
Okay abaikan.

Buku First Step 2 Forever ini tergolong buku biografi. Awalnya sempat berfikir kalau buku biografi ini ditulis dengan bahasa baku, formal, dan lugu sebagaimana umur Justin saat itu. Tapi tebakan gue salah, di buku biografi tersebut Justin justru memperlihatkan sifat aslinya yang berantakan, humoris, susah ditebak, dan kadang-kadang romantis.

Buku ini menceritakan semua hal (sebelum dan sesudah) ia dikenal banyak orang. Tentang musik, kebiasaannya, family, teman-temannya, crew, serta penggemarnya. Beda sekali dengan buku biografi lainnya. Jika buku ini diterbitkan di Indonesia, pasti buku ini dikategorikan sebagai buku non-fiksi. Gue sangat terkesan membaca buku ini, apalagi gue fans beratnya.

"Aku sangat mengagumi cara mama belajar dari kesalahannya, mengumpulkan hidupnya kembali, dan memberiku kehidupan"
Banyak hal fakta memilukan yang ditulis dalam buku ini.  Salah satunya yakni kehidupan masa kecilnya yang berantakan. Ceritanya dikemas sangat indah dan bermakna. Gue merasa kebawa dalam cerita tersebut, seakan-akan guelah yang bercerita.

Buku tersebut dikemas dalam bentuk buku bergambar *mungkin itu sebabnya kenapa bukunya mahal, haha*. Terdiri dari satu bab awal, tujuh sub bab dan satu bab di penutupnya. Hanya saja kata-katanya kurang rapi karna buku ini seperti hanya translate ala kadarnya ke dalam bahasa Indonesia.

"Hal yang sangat aku sukai ... 
Gadis...
...Gadis...
...Gadis...
...Gadis...
...Gadis...
Tidaklah, aku bercanda. Aku tidak sungguh-sungguh. Banyak hal yang  sangat aku sukai selain para gadis (hal 185 & 156)"
Itulah salah satu petikan kata yang gue sukai di buku ini. Justin banyak menaruh unsur-humorisnya-dalam buku tersebut. Secara keseluruhan sih buku ini TOP banget. Cocok lah sama remaja-remaja yang demen baca buku.