Penulis : Arief Muhammad
Jumlah Halaman : 142
Penerbit : bukune
"Gue menatap Anjaw. Anjaw menatap si Mbak. Si Mbak menatap sang bayi. Sang bayi nggak natap siapa-siapa. Gue sedih. Nggak kebagian tatap-tatapan." (hal 21)
Buku pertama bang poconggg sukses bikin gue ketawa-haru. Menurut gue sih, karena novel ini jebolan jadi website nya bang poconggg yang udah lama beredar (dipublikasikan) dan banyak kritikan sangar. Jadi pas tuh website isinya dibuat buku, lumayan bagus lah untuk jadi pemula penulis novel bergenre horor-yang dibawakan dengan humor. Seperti contoh; selalu ngomongin tangan (pocong kan ngga punya tangan :p)
Bagian favorit gue dalam buku ini adalah puisi Tentang cinta (hal 46). Sumpah, tuh puisi bikin ngakak tujuh hari tujuh malam, haha. Kutipan favorit gue dinovel ini:
Jumlah Halaman : 142
Penerbit : bukune
"Gue menatap Anjaw. Anjaw menatap si Mbak. Si Mbak menatap sang bayi. Sang bayi nggak natap siapa-siapa. Gue sedih. Nggak kebagian tatap-tatapan." (hal 21)
Buku pertama bang poconggg sukses bikin gue ketawa-haru. Menurut gue sih, karena novel ini jebolan jadi website nya bang poconggg yang udah lama beredar (dipublikasikan) dan banyak kritikan sangar. Jadi pas tuh website isinya dibuat buku, lumayan bagus lah untuk jadi pemula penulis novel bergenre horor-yang dibawakan dengan humor. Seperti contoh; selalu ngomongin tangan (pocong kan ngga punya tangan :p)
Bagian favorit gue dalam buku ini adalah puisi Tentang cinta (hal 46). Sumpah, tuh puisi bikin ngakak tujuh hari tujuh malam, haha. Kutipan favorit gue dinovel ini:
"People becomes alay, norak, and whatever when they are fallin in love." (hal 38)Jujur. Nyata dan apa adanya. Bab yang gue suka diantaranya; Cerita Horor Tidak Akan Pernah Seindah Ini Kawan...., Cinta Sejenis, Puisi Cinta, #konsultaconggg. Lumayan berkesanlah baca novel yang satu ini. Oiya, novel ini juga difilmkan. Film yang kece dari film pocong lainnya. Good Job.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar